Harian foormusique.biz

foormusique.biz: Kamaruddin Sebut Ada Ajudan Ferdy Sambo Jadi Provokator hingga Pantas Jadi Tersangka


Untung99 menawarkan beragam permainan yang menarik, termasuk slot online, poker, roulette, blackjack, dan taruhan olahraga langsung. Dengan koleksi permainan yang lengkap dan terus diperbarui, pemain memiliki banyak pilihan untuk menjaga kegembiraan mereka. Selain itu, Untung99 juga menyediakan bonus dan promosi menarik yang meningkatkan peluang kemenangan dan memberikan nilai tambah kepada pemain.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian foormusique.biz dengan judul foormusique.biz: Kamaruddin Sebut Ada Ajudan Ferdy Sambo Jadi Provokator hingga Pantas Jadi Tersangka yang telah tayang di foormusique.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyindir ada ajudan Ferdy Sambo yang jadi penghasut dan layak jadi tersangka.

Selain Putri Candrawathi, sebelumnya ada Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, satu ajudan Ferdy Sambo lainnya pantas menjadi tersangka lantaran memberikan provokasi terhadap Brigadir J alias Yosua.

Siapakah ajudan yang disentil Kamaruddin?

Sebelumnya diketahui, Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Redam Keresahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Siap Adopsi Sang Balita

Brigadir J merupakan salah satu dari 8 ajudan Ferdy Sambo dan istrinya.

Ada Bripka RR dan Bharada E yang merupakan ajudan Ferdy Sambo yang kini tersangka kematian Brigadir J. 

Berikut 5 orang ajudan Ferdy Sambo yang lain:

1. Brigpol Romer

2. Bharada Sadam

3. Bripka Matius Marey

4. Brigadir Deden

5. Bharatu Praogi

Baca juga: Putri Candrawathi & Ferdy Sambo Janjikan Uang Tutup Mulut ke Bharada E, RR, KM Usai Brigadir J Tewas

Misteri kematian Brigadir J perlahan mulai terkuak.

Terbaru, Putri Candrawathi menjadi tersangka kematian polisi asal Jambi tersebut.

Tak cukup Putri, Kamaruddin minta ajudan Ferdy Sambo yang lain menjadi tersangka.

Kamaruddin menyentil ajudan tersebut kerap memberikan hasutan kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Provokasi terhadap Brigadir J itu kerap dilakukan ajudan tersebut hingga memicu pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri.

“Dengan cara mengatakan ajudan ini (Brigadir J) pakai parfum sama dengan yang dipakai ibu (Putri Candrawathi),”

“Kemudian menghasut, almarhum ini pernah dia pergoki menembak foto dari pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam.”

“Kemudian menghasut Bapak Ferdy Sambo seolah almarhum ini membocorkan rahasia daripada Ferdy Sambo kepada ibu sehingga memicu pertengkaran antara ibu dengan bapak sehingga menyebabkan ibu menjadi sakit,” jelasnya dalam Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Sabtu (20/8/2022).

Informasi ini, kata Kamaruddin, diketahuinya lewat bukti yang dimilikinya berupa percakapan via WhatsApp atau WA.

Namun terkait apakah bukti percakapan itu berupa chat atau rekaman telepon, Kamaruddin tidak menjelaskan lebih lanjut.

Siapa yang disindir Kamaruddin Simanjuntak sosok penghasut? (Kompas TV)

“Itu terekam dalam percakapan ya, percakapan elektronik,” tuturnya.

Kamaruddin membeberkan ajudan yang ia maksud berinisial D.

Kamaruddin mengaku belum puas terhadap penetapan lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini.

Ia pun menginginkan Polri juga menetapkan ajudan inisial D ini ditetapkan sebagai tersangka.

“Belum, karena dari antara sembilan (yang dilaporkan) yang saya ucapkan pertama itu masih ada kekurangan empat (orang) lagi yaitu di antara para ajudan (Ferdy Sambo). Khususnya yang berinisial D yang sering menghasut daripada Bapak Ferdy Sambo,” katanya.

Rapat 20 menit

Saat ini, kasus kematian Brigadir J perlahan kian terang menderang.

Sebelum tewasnya Brigadir J, ada rapat pembunuhan yang ternyata digelar Ferdy Sambo di rumah pribadinya.

Rapat tersebut dilakukan bertujuan untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah dinas sang jenderal.

“Jadi memang, ada proses waktu di lantai 3, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, bahwa ternyata memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua,” ucap Ronny Talapessy, pengacara Bharada E dikutip TribunJakarta dari YouTube TV One.

“Memang waktunya sangat pendek. Karena klien saya ini menerima perintah itu kemudian sampai ke TKP kurang dari 20 menit. Tetapi memang Bharada E menyampaikan di TKP atau rumah sebelumnya rumah Saguling ada ibu PC,” imbuhnya.

Dalam rapat kilat itu, menurut Rony Talapessy, Bharada E sosok yang dipanggil untuk bergabung paling terakhir.

Kamaruddin sebut ada sosok penghasut di ajudan Ferdy Sambo. (Tribun Network)

“Yang terakhir dipanggil adalah Bharada E ini. Yang panggil itu saudara RR,” kata Ronny.

Saat Bharada E masuk, di dalam ruangan tersebut ternyata sudah ada Ferdy Sambo, Bripka RR, dan Putri Candrawathi.

“Tetapi sewaktu masuk ruangan dia tidak melihat ibu PC. Tetapi pas ketika duduk di sofa, dia melihat ibu PC ternyata ada di dalam,” kata Ronny.

“Jadi memang prosesnya terlalu cepat. sampai di rumah TKP ada ibu PC,” imbuhnya.

Ronny lalu mengatakan ada momen menarik di tengah rapat yang menentukan nasib Brigadir J tersebut, yakni Putri Candrawathi terlihat menangis.

“Klien saya menyampaikan bahwa waktu kejadian itu Ibu PC dalam keadaan menangis,” kata Ronny.

“Kemudian Bapak FS ini dalam keadaan marah. Nanti detailnya, ini kan nanti menjadi pembelaan di pengadilan,” imbuhnya.

Lalu apakah Putri Candrawathi menangis karena mengetahui Brigadir J akan dibunuh?

Ronny enggan mengurai hal tersebut lebih mendalam.

“Saya tidak berbicara seperti itu, tapi biarkan berporses ini. Sabar,” kata Ronny.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Daftar Nama Seluruh Ajudan Ferdy Sambo, Siapa yang Disentil Pengacara Brigadir J Sosok Penghasut?